Tips yang ingin gue berikan agar kalian bisa termotivasi kapanpun dan dimanapun :
1. Selalu konsisten
Kemudahan timbul dari kebiasaan. Motivasi pun sama. Ia memerlukan
kedisiplinan sehingga Anda terbiasa hidup dengan motivasi. Ada ungkapan
bagus yang mengatakan, “Sesuatu yang Anda ulangi tiap hari selama 21
hari akan menjadi kebiasaan”. Saya anjurkan Anda untuk mempraktekkannya.
Mulai dengan hal yang sederhana seperti tersenyum dihadapan cermin,
mengatakan “Yes” sebelum bekerja, dan banyak lagi.
2. Bertanggung jawab
Anda perlu seseorang yang bersedia mengingatkan Anda untuk tetap
berada di tujuan. Ia bertugas memberikan dukungan dan menjadi mitra
bertukar pikiran bagi ide dan gagasan yang Anda punya. Dari sini Anda
akan merasa bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik baginya.
Proses mencapai tujuan menjadi lebih mudah dengan hadirnya seseorang
yang menjadi cermin diri Anda.
3. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang bervisi sama
Kalau Anda mau menurunkan berat badan, pastikan Anda bersama
teman-teman yang mempunyai tujuan sama. Kalau Anda ingin membangun
bisnis, bertemanlah dengan orang-orang yang sudah berkecimpung di dunia
bisnis atau mereka yang mau memulai bisnis. Anda bisa memperoleh energi
dan motivasi dari mereka. Akan sangat mudah untuk termotivasi ketika
Anda memperoleh support. Apa yang Anda rasakan sebagai rintangan ketika
bekerja sendiri bisa teratasi dengan bantuan dan dukungan teman-teman
yang bervisi sama.
4. Fokus pada proses, bukan tujuan
Ini yang sangat penting. Seringkali Anda turun mental ketika
dihadapkan pada kesulitan mencapai tujuan. Fokuslah pada proses. Setiap
proses memerlukan waktu. Entah cepat, entah lambat. Tujuan Anda sudah
jelas, namun perjalanan menuju kesana bisa berliku dan naik turun.
Dengan fokus pada proses Anda terhindar dari beban mental karena
sekarang Anda memegang kendali atas proses itu sendiri, bukan
dikendalikan oleh target untuk mencapai tujuan.
Sekarang Anda lebih tahu bahwa motivasi merupakan kunci untuk meraih
sukses. Yang Anda perlukan sekarang adalah kemauan kuat untuk
menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Seperti apa kata pepatah “Ada
kemauan ada jalan”. Selamat mengerjakan dan jangan lupa hargai diri Anda
disetiap momen keberhasilan sekecil apapun itu.
semoga bermanfaat:)
Selasa, 30 Oktober 2012
Rabu, 24 Oktober 2012
anima andai saja^
Andai saja kau masih sendiri
Ku akan jadi bagian hidupmu
Karena aku pun kini sendiri
Sendiri
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Yang sesungguhnya kau telah berdua
Bahagia dengan dirinya
Aku hanya bisa bersedih
Bersedih
Andai saja aku jadi milikmu
Andai saja kau pun mencintaiku
Ku kan akhiri kesendirianku
Ini
Yang sesungguhnya kau telah berdua
Bahagia dengan dirinya
Aku hanya bisa bersedih
Bersedih
~{}~
Andai saja aku jadi milikmu
Andai saja kau pun mencintaiku
Ku kan akhiri kesendirianku
Ini
Andai saja kamu putus dengannya
Andai saja kau akhiri dengannya
Ku kan gantikan dirinya untukmu
Jadi kekasihmu
Andai saja aku masih sendiri
Andai saja aku mencintaimu
Ku kan gantikan dirinya untukmu
Jadi kekasihmu
Andai saja kau masih sendiri
Ku akan jadi bagian hidupmu
Karena aku pun kini sendiri
Sendiri
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Yang sesungguhnya kau telah berdua
Bahagia dengan dirinya
Aku hanya bisa bersedih
Bersedih
Andai saja aku jadi milikmu
Andai saja kau pun mencintaiku
Ku kan akhiri kesendirianku
Ini
Yang sesungguhnya kau telah berdua
Bahagia dengan dirinya
Aku hanya bisa bersedih
Bersedih
~{}~
Andai saja aku jadi milikmu
Andai saja kau pun mencintaiku
Ku kan akhiri kesendirianku
Ini
Andai saja kamu putus dengannya
Andai saja kau akhiri dengannya
Ku kan gantikan dirinya untukmu
Jadi kekasihmu
Andai saja aku masih sendiri
Andai saja aku mencintaimu
Ku kan gantikan dirinya untukmu
Jadi kekasihmu
Lirik lagu ini dari seseorang cowo yg mungkin di rasain ps lgi deket sama gue waktu itu , krna gue msh dket sama mantan gue :")
Nyeseknya ya pas gue di suruh nyanyiin lagu ini sama dia , ga bisa bayangin mgkin gue klo di posisi dia , yg emg berkorban cman buat nemuin gue ke rumah :(, dan akiranya gue bkindiakecewa , krna emg di saat itu gue bingung buat milih dia atau mantan gue.
senengnya gue kalo lagi sama dia itu kalo lgi curhat itu nyambung dan nyaman , nasehat nya pun emg ngenain hati bgt , dia pun jg sosok cowo yg gue kategorikan "dewasa" dan gue suka cowo yg dewasa dari gue.
sekiannnn curhatan gue tentang pria dewasa :*
Andai saja kau masih sendiri
Ku akan jadi bagian hidupmu
Karena aku pun kini sendiri
Sendiri
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Yang sesungguhnya kau telah berdua
Bahagia dengan dirinya
Aku hanya bisa bersedih
Bersedih
Andai saja aku jadi milikmu
Andai saja kau pun mencintaiku
Ku kan akhiri kesendirianku
Ini
Yang sesungguhnya kau telah berdua
Bahagia dengan dirinya
Aku hanya bisa bersedih
Bersedih
~{}~
Andai saja aku jadi milikmu
Andai saja kau pun mencintaiku
Ku kan akhiri kesendirianku
Ini
Andai saja kamu putus dengannya
Andai saja kau akhiri dengannya
Ku kan gantikan dirinya untukmu
Jadi kekasihmu
Andai saja aku masih sendiri
Andai saja aku mencintaimu
Ku kan gantikan dirinya untukmu
Jadi kekasihmu
Andai saja kau masih sendiri
Ku akan jadi bagian hidupmu
Karena aku pun kini sendiri
Sendiri
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Yang sesungguhnya kau telah berdua
Bahagia dengan dirinya
Aku hanya bisa bersedih
Bersedih
Andai saja aku jadi milikmu
Andai saja kau pun mencintaiku
Ku kan akhiri kesendirianku
Ini
Yang sesungguhnya kau telah berdua
Bahagia dengan dirinya
Aku hanya bisa bersedih
Bersedih
~{}~
Andai saja aku jadi milikmu
Andai saja kau pun mencintaiku
Ku kan akhiri kesendirianku
Ini
Andai saja kamu putus dengannya
Andai saja kau akhiri dengannya
Ku kan gantikan dirinya untukmu
Jadi kekasihmu
Andai saja aku masih sendiri
Andai saja aku mencintaimu
Ku kan gantikan dirinya untukmu
Jadi kekasihmu
Lirik lagu ini dari seseorang cowo yg mungkin di rasain ps lgi deket sama gue waktu itu , krna gue msh dket sama mantan gue :")
Nyeseknya ya pas gue di suruh nyanyiin lagu ini sama dia , ga bisa bayangin mgkin gue klo di posisi dia , yg emg berkorban cman buat nemuin gue ke rumah :(, dan akiranya gue bkindia
senengnya gue kalo lagi sama dia itu kalo lgi curhat itu nyambung dan nyaman , nasehat nya pun emg ngenain hati bgt , dia pun jg sosok cowo yg gue kategorikan "dewasa" dan gue suka cowo yg dewasa dari gue.
sekiannnn curhatan gue tentang pria dewasa :*
Kamis, 30 Agustus 2012
Tanah Surga
Posted: August 18, 2012 in Movies, ReviewTags: Andre Dimas Apri, Andriyanus Riyan, Anisa Putri Ranidita, Asian Cinema, Astri Nurdin, Deddy Mizwar, Eko Adi Saputro, Ence Bagus, Fransiskus Xaverius Bintang Indramayu, Frosentiaus Lanyo, Fuad Idris, Gatot Brajamusti, Harmonika, Herwin Novianto, Indonesian Cinema, Luqyaanaa Audrei Surikat, Movies, Muhammad Rizky, Norman Akyuwen, Osa Aji Santoso, Review, Ringgo Agus Rahman, Tanah Surga... Katanya, Tissa Biani Azzahra
3
Deddy Mizwar sepertinya belum puas untuk bermain di sekitar wilayah drama satir. Setelah film-film semacam Kentut (2011) dan Alangkah Lucunya (Negeri Ini)
(2010), Deddy kembali hadir sebagai produser – sekaligus hadir sebagai
pemeran dalam kapasitas terbatas – untuk film terbaru arahan Herwin
Novianto (Jagad X Code, 2009) yang berjudul Tanah Surga… Katanya. Dengan naskah cerita yang ditulis oleh Danial Rifki, Tanah Surga… Katanya
mencoba untuk membahas struktur kehidupan masyarakat yang berada di
daerah perbatasan negara Indonesia – Malaysia, khususnya dari segi
ekonomi. Sebuah sentuhan kritis yang jelas terasa begitu sensitif, namun
Tanah Surga… Katanya mampu menyajikannya dengan penceritaan yang elegan.
Tanah Surga… Katanya berkisah
mengenai dilema kehidupan yang dialami oleh Hasyim (Fuad Idris) ketika
ia diajak oleh anaknya, Haris (Ence Bagus), untuk meninggalkan desanya
yang berada di daerah pinggiran perbatasan Indonesia – Malaysia di
Kalimantan Barat dan berpindah ke Malaysia. Pilihan ini sendiri
diberikan oleh Haris karena selama ini ia telah mendapatkan rezeki yang
melimpah dengan bekerja di Malaysia sekaligus mengingat fakta bahwa
kehidupan masyarakat di daerah pinggiran tersebut sama sekali tidak
mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah Republik Indonesia.
Sebagai seorang mantan pejuang kemerdekaan yang masih menggenggam
nilai-nilai nasionalisme yang tinggi, Hasyim jelas menolak ajakan
tersebut. Akhirnya, Haris hanya mengajak puterinya, Salina (Tissa Biani
Azzahra), untuk berangkat ke Malaysia dan meninggalkan ayah beserta
puteranya, Salman (Osa Aji Santoso), yang tidak ingin meninggalkan sang
kakek sendirian.
Dilema kehidupan di daerah perbatasan Indonesia – Malaysia tidak semata-mata hanya dialami oleh Hasyim dan keluarganya. Tanah Surga… Katanya
juga menyinggung mengenai masalah pendidikan melalui karakter guru muda
bernama Astuti (Astri Nurdin) yang harus berjuang mengajar sendirian di
desa tersebut karena keterbatasan tenaga guru yang mengajar disana. Ada
juga karakter Anwar (Ringgo Agus Rahman), seorang dokter yang berasal
dari Bandung yang baru saja tiba disana setelah ditugaskan dari kota
asalnya di Bandung. Melalui kehidupan yang dijalani oleh
karakter-karakter tersebut di sepanjang penceritaan film inilah Tanah Surga… Katanya
berusaha menunjukkan bahwa tanah air Indonesia tidak seindah dan
semakmur bayangan masyarakatnya selama ini, khususnya ketika pemerintah
sama sekali bersikap acuh kepada nasib keseharian para warganya.
Satir yang disajikan oleh Tanah Surga… Katanya
memang secara berani mengkonfrontir berbagai isu yang dihadapi oleh
Indonesia selama ini dengan Malaysia. Memang, jalan cerita film ini
bukanlah berniat untuk menanamkan semangat kebencian terhadap negara
tetangganya tersebut. Tanah Surga… Katanya memilih untuk
membandingkan secara langsung bagaimana kesejahteraan kehidupan yang
saling bertolak belakang antara masyarakat Indonesia dan masyarakat
Malaysia yang hidup di garis perbatasan, dan bagaimana masyarakat
Indonesia mengais-ngais rezeki di wilayah negara tetangganya akibat
kurangnya kepedulian pemerintah yang berujung pada hilangnya pula rasa
kecintaan dan nasionalisme masuarakat di daerah tersebut terhadap negeri
kelahiran mereka sendiri. Kritis. Tajam. Namun pada kebanyakan bagian, Tanah Surga… Katanya
justru terkesan menyalahkan kesejahteraan negeri tetangga yang begitu
memikat daripada mengeksplorasi masalah yang dihadapi karakter
masyarakat di wilayah Indonesia dan usaha mereka untuk mengatasi
permasalahan tersebut.
Satir dan sindiran mengenai sikap nasionalisme di dalam jalan cerita Tanah Surga… Katanya
sendiri mampu dihadirkan secara elegan, melalui berbagai dialog maupun
adegan sindiran yang cukup berhasil untuk menghantarkan pesannya – walau
pada beberapa bagian terkesan dieksekusi secara terlalu berlebihan. Pun
begitu, kematangan kemampuan penampilan akting para jajaran pengisi
departemen akting Tanah Surga… Katanya berhasil membuat
berbagai sisi kehidupan yang ingin disampaikan film ini menjadi dapat
tersampaikan dengan lugas. Pujian khusus tentu layak disematkan kepada
pemeran Salman, Osa Oji Santoso, yang mampu memberikan penampilan akting
yang apik sekaligus menjaga ritme emosional cerita di setiap
penampilannya. Nama-nama lain seperti Ence Bagus, Fuad Idris, Ringgo
Agus Rahman – yang sepertinya semakin baik dalam memilih peran-peran
yang ia mainkan, Astri Nurdin dan Norman Akyuwen semakin menambah kokoh
kekuatan pondasi akting film ini.
Herwin Novianto sendiri harus diberikan
pujian atas kemampuannya untuk mengarahkan film ini, baik dari sisi
penjagaan alur ritme penceritaan film maupun pengarahan dari tata
produksi film ini. Jelas tidak mudah untuk mengarahkan sebuah drama
satir agar tetap mampu dinikmati oleh khalayak ramai. Namun, Herwin
berhasil mengeksekusi naskah cerita arahan Danial Rifki dengan cukup
baik. Kekuatan penceritaan tersebut juga didukung dengan kualitas
penampilan audio dan visual yang begitu berkelas. Sinematografi arahan
Anggi Frisca mampu menangkap alam Kalimantan dengan penuh kesan
eksotismenya, sementara tata musik karya Thoersi Argeswara juga mampu
mengisi setiap adegan dengan tambahan emosi yang lebih kuat.
Harus diakui, jika dibandingkan dengan film-film Indonesia lain yang bertema serupa seperti Batas (2011) atau Tanah Air Beta (2010), Tanah Surga… Katanya memiliki nilai kritikan yang jauh lebih tajam. Sayangnya, seiring dengan berjalannya durasi film, Tanah Surga… Katanya
menjadi kehilangan fokus, berlarut dalam drama yang kurang mampu
tergarap dengan baik dan semakin bertele-tele dalam penyampaian
ceritanya. Pun begitu, dukungan keapikan penampilan akting para jajaran
pemerannya serta kualitas tata produksi film ini setidaknya tetap mampu
membuat Tanah Surga… Katanya menjadi sebuah sajian yang
berkualitas untuk disimak. Tidak istimewa, namun jelas sebuah hasil
produksi dengan kualitas yang cukup memuaskan.
Tanah Surga… Katanya (2012)
Directed by Herwin Novianto Produced by Deddy Mizwar, Gatot Brajamusti, Bustal Nawawi Written by Danial Rifki Starring
Osa Aji Santoso, Fuad Idris, Ence Bagus, Astri Nurdin, Tissa Biani
Azzahra, Ringgo Agus Rahman, Norman Akyuwen, Harmonika, Deddy Mizwar,
Gatot Brajamusti, Muhammad Rizky, Luqyaanaa Audrei Surikat, Eko Adi
Saputro, Fransiskus Xaverius Bintang Indramayu, Andriyanus Riyan,
Frosentiaus Lanyo, Anisa Putri Ranidita, Andre Dimas Apri Music by Thoersi Argeswara Cinematography Anggi Frisca Editing by Endah Prabowo Studio Demi Gisela Citra Sinema/Brajamusti Films Running time 90 minutes Country Indonesia Language Indonesian
Rabu, 15 Agustus 2012
AWAL MASUK SMK
Di saat gw lulus gw memutuskan untuk memilih sekolah smk islam al-hikmah itu pun karna pilihan dari orang tua, jadi mau ga mau harus nuruttin apa katanya ,
gw masuk ke sana bersama 2 orang temen gw yang namanya : windi nobitasari dan vickran saputra k.m , (mereka berdua bukan temen satu sekolah pas SMP) .setelah itu kami mengambil jurusan masing", windi memilih jurusan : ADMINISTRASI PERKANTORAN , & gw sama vickram memilih jurusan : MULTIMEDIA
*langsung ke cerita mosnya aja ya
dan setelah itu memasuki masa" masa orientasi siswa (MOS).
hari pertama gw di suruh bawa : name tag berisikan nama beserta data diri dan foto ukuran 3x4 , sendal , perlengkapan solat(karna melaksanakan solat ashar dan magrib).
hari kedua di suruh bawa: makanan dan minuman ,sendal dan minuman green sands yang sudah kosong tanpa isi. (karna itu sponsor sekolah)
( foto gw bareng anak" kelompok melati pas acara green sands)
dan hari terakhir: seluruh peserta mos di wajibkan untuk mengikuti MABIT , yaitu menginap di sekolah . disaat terakhir" mos banyak acara" yang di tayangkan seperti :shuffle,lenong,band, dan demo ekstrakulikuler .
padaa saat itu acara selesai sampai jam setengah satu . ketika acara telah selesai peserta MOPDB di perkenan kan untuk istiraha (tidur) .. tetapi mash bnyak pserta MOPDB yang berkeliaran di luar karna tidahk bisa tidur , begitu pun gw dan windy :).
malam makin larut dan menunjukan pukul 05.00. semua peserta di suruh untuk segera mengambil air wudhu untuk melaksanakan solat subuh . setelah solatsubuh di laksanakan kami di kumpulkan kembali ke aula dan bersiap" untuk pulang ke rumah masing "
"END"
Selasa, 14 Agustus 2012
lagu yang ngingetin masalalu sama vickram skm :*
Kita Selamanya
eiyo… it’s not the end, it’s just beginning
titz:
ok… detak detik tirai mulai menutup panggung
tanda skenario… eyo… baru mulai diusung
lembaran kertas barupun terbuka
tinggalkan yang lama, biarkan sang pena berlaga
kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu
masa jaya putih biru atau abu-abu (hey)
memori crita cinta aku, dia dan kamu
ok… detak detik tirai mulai menutup panggung
tanda skenario… eyo… baru mulai diusung
lembaran kertas barupun terbuka
tinggalkan yang lama, biarkan sang pena berlaga
kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu
masa jaya putih biru atau abu-abu (hey)
memori crita cinta aku, dia dan kamu
santoz:
saat dia (dia) dia masuki alam pikiran
ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan
cinta masa sekolah yang pernah terjadi
dat was the moment a part of sweet memory
kita membumi, melangkah berdua
kita ciptakan hangat sebuah cerita
mulai dewasa, cemburu dan bungah
finally now, its our time to make a history
saat dia (dia) dia masuki alam pikiran
ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan
cinta masa sekolah yang pernah terjadi
dat was the moment a part of sweet memory
kita membumi, melangkah berdua
kita ciptakan hangat sebuah cerita
mulai dewasa, cemburu dan bungah
finally now, its our time to make a history
reff:
bergegaslah, kawan… tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan, saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat… kita untuk slamanya!
bergegaslah, kawan… tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan, saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat… kita untuk slamanya!
satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori
satu cerita teringat didalam hati
karena kau berharga dalam hidupku, teman
untuk satu pijakan menuju masa depan
satu cerita teringat didalam hati
karena kau berharga dalam hidupku, teman
untuk satu pijakan menuju masa depan
lezz:
saat duka bersama, tawa bersama
berpacu dalam prestasi… (huh) hal yang biasa
satu persatu memori terekam
didalam api semangat yang tak mudah padam
kuyakin kau pasti sama dengan diriku
pernah berharap agar waktu ini tak berlalu
kawan… kau tahu, kawan… kau tahu kan?
beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan
saat duka bersama, tawa bersama
berpacu dalam prestasi… (huh) hal yang biasa
satu persatu memori terekam
didalam api semangat yang tak mudah padam
kuyakin kau pasti sama dengan diriku
pernah berharap agar waktu ini tak berlalu
kawan… kau tahu, kawan… kau tahu kan?
beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan
back to reff:
bridge:
bergegaslah, kawan… tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan dan saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat…
bergegaslah, kawan… tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan dan saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat…
back to reff:
Bila malam bertabur bintang
Maka hati ini terpecik noda
Jika jalan berhambur kerikil bebatuan
Maka kaki ini tertusuk duri nan panjang
Bila surya pancarkan sinar
Maka raut ini tertekuk rata
Jika tak ku temukan jua jalan terang
Akankah ada pedang tertancap palang ?
Lainnya bersembah
Apa aku kan putar arah ?
Jika tiap buku punya cerita
Akankah ada penulis data diriku ?
Bila semua riwayat telah dibedah
Apa ada yang kuburkanku ?
Hitam.. haruskahku berteman denganmu ?
Gelap.. haruskah kau jadi sahabatku ?
Bila sinar datang dan gelap memudar
Serasa lemah tanpa bisa tegar
Bila putih merekah dan hitam melayu
Seperti hilang tempatku tuju
Tempatkanku diantara putaran lilin
Agar jalanku bercahaya
Hilangkan aku dari keramaian
Agar ku takuti datangnya kesepian
Bila ku lari dan tak pernah sampai
Lubangkan jalanku agarku terhenti
Bila ku menangis tanpa suara
Nyanyikanlah lagu walau tanpa not-not irama
Senja esok hari
Akankah kau kembali?
Senin, 13 Agustus 2012
Langganan:
Komentar (Atom)

